Advertise

FORSIS-ITS. Powered by Blogger.
 
Saturday, July 13, 2013

Khutbah Tarawih 05, Bersama Pak Nuh, Menteri Pendidikan RI


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...



Pak Nuh, seusai memberikan khutbah di Ruang Utama MMI
Pada kesempatan kali ini Pak Nuh mengangkat dua ayat yang saling berkaitan, yaitu surat Al-Baqarah ayat 129 dan 151, yang artinya "Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana." (129)

Ini adalah do'a Nabi Ibrahim as, setalah 2000 tahun lamanya, Allah mengabulkan do'a Nabi Ibrahim melalui ayat yang ke 151 yang artinya, "Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui."

Pada tahun 2005 yang lalu, Pak Nuh sedang mencari konsep dalam pendidikan didalam islam, kebetulan saat itu Pak Nuh sedang umrah. Konsep itu ditemukan oleh pak Nuh pada saat ngaji Al-Baqarah ayat 129 dan 151. Ada 3 konsep yang terkandung dalam surat tersebut, yaitu konsep tentang TILAWAH, TAZKIYAH (penyucian), dan TA'ALIM.

Kontentum Pendidikan yang utuh adalah pendidikan yang mampu membangkitkan seluruh potensi seseorag, dapat membaca fenomena sosial, seni budaya, maupun yang tertulis dalam kitab suci.
"saya tidak heran jika konsep kurikulum pendidikan yang saya usung ada pihak yang tidak setuju, ini adalah konsep yang saya usung untuk mencetak generasi penerus pada tahun 2045. bagi saya ya bunayya irham ma'ana wala takunu ma'al kafiriin."

Dalam keimanan diibaratkan sebuah rumah, islam=halaman rumah, iman=ruang tamu, ihsan=kamar pribadi, wahid= tempat khusus(brangkas) yang isinya permata.Untuk itu supaya rumah kita terlihat asri, maka harus kita tanami dengan tanaman. Ada 5 tanaman, yaitu:

Tanaman pertama: kejujuran, siapapun orangnya pasti suka dengan jujur.
Dikisahkan suatu saat ada anak muda yang ingin belajar ke Baghdad, ayahnya sudah meninggal. ia diwarisi 80 keping emas, kemudian ibunya merestui anak itu mencari ilmu, dibawalah 40 keping dari 80 keping emas yang oleh ibunya dijahit di dekat baju ketiaknya. kemudian di tengah perjalanan, anak itu di rampok, kemudian perampok itu bertanya kepada anak itu apa yang dibawanya, kemudian anak itu menjawab, "saya membawa 40 keping emas". si perampok tidak percaya, kemudian sampailah anak itu pada raja rampok itu. dan lagi-lagi raja rampok itu bertanya apa yang anak itu bawa, dan anak itu menjawab "saya membawa 40keping emas." kemudian raja rampok itu bertanya, kenapa kamu mengakui bahwa kamu membawa 40 keping emas, anak itu berkata, "ibuku mengajariku untuk selalu jujur dalam keadaan apapun dan jika ditanya oleh siapapun." si raja rampok itupun menangis dan mencium kaki anak itu, siapakah anak itu? beliau adalah sultonun auliya syech abdul qodir al jibr.

Tanaman kedua adalah kasih sayang..
Rasul pernah bersabda bahwa barang siapa yang tidak mmberikan kasih sayang, maka dia tidak akan mendapatkan kasih sayang.

Tanaman ketiga adalah ilmu. oleh karena itu kampus ini, masjid ini harus dijadikan setiap saat siapapun yang masuk dikawasan ini harus mendapatkan sesuatu yang baru, ilmu baru.. Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu..

Tanaman keempat dan kelima adalah syukur dan bersabar..

Semoga bermanfaat.. ^^
Untuk lebih lengkapnya lihat di videonya ya..
Videonya menyusul. sedang otw uploading.. :)

*Reporter+Penulis: Yusman Alharis




~Tim Media FORSIS-ITS 3435~
~Kabinet Hansei-Kaizen~
~Menjejak Sejarah Melalui Media~

Read more...
Friday, July 12, 2013

Khutbah Tarawih 04, Bersama Prof. Drs. Nur Iriawan, MIKom, Ph.D

Assalamu'alaikum wr wb..


Puji syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT baik nikmat sehat, kesempatan maupun nikmat iman. Alhamdulillah kita sudah memasuki hari ke 4.


Nur Iriawan,Drs.,MIKom.,Ph.D.,Prof.
Bismillah, ijinkan penulis menyampaikan rangkuman khutbah sholat taraweh tadi malam oleh salah satu dosen statistika, yaitu bapak Nur Irawan dengan tema Merajut Persaudaraan Ummat.


Persaudaraan ummat pada saat ini tidak bisa konstan naik atau konstan turun, tetapi persaudaraan kita selalu naik turun, kadang naik kadang turun.


Dalam surat Al Hujuraat ayat 13, Allah berfirman yang artinya “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal…” dalam ayat ini menjelaskan bagaimana kita sebagai bangsa yang beraneka ragam harus dan penting dalam menjaga ukhuwah persaudaraan antar suku bangsa.


Ada contoh fenomena unik yang pembicara temui dalam kehidupannya, di suatu siang hari, pembicara menemui seorang anak yang mojok sendirian di masjid. kemudian pembicara menanyainya sedang apa disitu, dan ternyata jawabannya sangat mengejutkan, dia KESEPIAN. pembicara heran kenapa dia merasa kesepian di kota metropolis, di kampus ITS lagi. ternyata faktanya, setelah pembicara mengorek jawaban dari si anak tersebut mengatakan kalau dia sejak kecil selalu dikukung oleh orang tuanya. Itulah kenapa peran orang tua juga sangat penting dalam mengembangkan pola ukhuwah seorang anak.


Ukhuwah itu ibaratnya bumi yang terlihat dari Google Earth, kelihatan kecil sekali. lalu ketika diturunkan lagi terus, maka akan kelihatan wujudnya. Begitulah ukhuwah, walaupun gak kelihatan tapi didalamnya tersusun begitu rapi rajutan-rajutan ukhuwah antar sesama muslim dengan rasa persaudaraan.

[by: Yusman Alharis ]


Semoga bermanfaat, Oya, jangan lupa nanti malam insyaAllah ada Pak Nuh lho yang ngisi ceramah taraweh.. datang ya.. :)


~Tim Media FORSIS-ITS 3435~
~Kabinet Hansei-Kaizen~
~Menjejak Sejarah Melalui Media~

Read more...
Wednesday, July 10, 2013

Khutbah Tarawih Perdana, Prof.Dr.Ir.Triyogi Yuwono, DEA

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Jika seandainya kematian adalah salah satu jalan menuju ketenangan hakiki, dengan kata lain tidak ada kehidupan setelahnya, niscaya kematian adalah kabar gembira dan dinanti kehadirannya oleh semua orang. namun nyatanya TIDAK. ada kehidupan setelah kematian, ada yaumul hisab yang mana amalan-amalan kita di dunia akan diperhitungkan dan diminta pertanggungjawaban seadil-adilnya sehingga kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh salah seorang sahabat :

“Ya rosul, siapakah orang mukmin yang paling cerdas? Nabi menjawab, “Mereka yang sering mengingat mati dan (tekun) mempersiapkan diri menghadapi kematian. Mereka pergi dengan kelegaan dunia dan kemuliaan akhirat.”
dari hadits diatas dapat disimpulkan bahwa orang mukmin yang cedas adalah mereka yang senantiasa mengingat kematian dan mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya dengan amal-amal sholeh. Saat ini, di momen ramadhan ini potensi dan ladang amal terbentang sangat luas bagi kita orang mukmin untuk mendapat pahala sebanyak-banyaknya sebagai bekal kita menghadapi kematian nanti. Rasulullah pun mendorong umatnya untuk memanfaatkan momen ramadhan dengan sebaik-baiknya agar mendapat banyak pahala di bulan ini. Maka dar itu, ramadhan adalah tempat yang sangat tepat bagi orang mukmin untuk mencari bekal menghadapi kematian.

Demikian kurang lebih rangkuman khutbah Tarawih di masjid Manarul Ilmi oleh Rektor ITS, Prof.Dr.Ir.Triyogi Yuwono, DEA tgl 1 ramadhan 1434 H versi saya. Isi rangkuman ini insyaAllah dapat saya pertanggungjawabkan.
Penulis : Muhammad Idrus Fachruddin


#Ramadhan_Ceria



~Tim Media FORSIS-ITS 3435~
~Kabinet Hansei-Kaizen~
~Menjejak Sejarah Melalui Media~
Read more...

Kuliah Subuh bersama Pak Kajur, Muhammad Mashuri

Bismillahirrahmanirrohim..
ini ada rangkuman dari Kuliah Subuh di Manarul Ilmi tadi subuh yang kebetulan yang mengisi ceramah adalah Pak Kajur kita, Pak Mashuri..

Disamping nikmat "sehat" ada nikmat lain yang juga penting dalam menjalankan suatu amanah yaitu nikmat "kesempatan". Tapi nikmat keduanya itupun tidak cukup, harus ada satu lagi agar nikmat itu sempurna, yaitu nikmat "iman".
Berhubungan dengan nikmat, puasa adalah salah satu kesempatan bagi kita untuk menerapkan ketiga nikmat tersebut. Puasa dibagi menjadi 3 tingkatan/level, tingkatan pertama adalah puasa umum, yaitu puasanya orang-orang pada umumnya, menahan lapar, haus dan hawa nafsu.
tingkatan kedua adalah puasa khusus yaitu puasanya orang-orang yang menjaga lima indranya dari hal duniawi.
tingkatan terakhir adalah puasa khusus dari yang khusus, yaitu orang-orang mem-puasa-kan "hati" dan "pikiran"nya.
berbicara mengenai hati, ada hadist yang menggambarkan betapa pentingnya menjaga hati, hadist itu adlah “Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini terdapat segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baik pula seluruh anggota tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah yang aku maksudkan adalah hati.” (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
Ada dua jenis hati dalam diri manusia, yaitu hati yang benar, bersih (qolbun saliim) dan hati yang kotor. Hati yang kotor adalah hati yang diliputi banyak penyakit, riya', sombong, iri, dengki dll adalah penyakit hati yang ada pada manusia, sedangkan penyakit hati kepada Allah SWT adalah kafir atau menyekutukan Allah SWT (na'udzubillah).
Penyakit hati ini sangat berbahaya bagi diri kita sendiri, misalnya ada teman kita yang mendapatkan rejeki atau kesenangan, lalu hati kita menjadi resah, tidak tenang lalu kemudian mengakar menjadi benci yang disebabkan oleh iri hati, namun ketika teman kita mendapatkan kesusahan kita malah senang karenanya. sungguh, hati manusia itu telah diselimuti oleh penyakit hati yang sangat menghinakan.
Lalu bagaimana cara agar kita terhindar dari penyakit hati?? caranya ada dua yang utama, yaitu PUASA dan DZIKIR mengingat Allah SWT.

Kawan-kawan, mumpung lagi puasa, yukk saling mengingatkan, saling memaafkan dan saling mendukung satu sama lain, karena kita adalah satu keluarga, keluarga ISLAM. ISLAM itu ibaratnya tubuh, jika satu bagian yang sakit, sakitlah seluruh tubuh ini. yuuk kita pada beramal memperbanyak ibadah dan mengingat kepada-Nya..
Allahualam bishawab..
Semoga bermanfaat..



(Yusman Alharis)

Kuliah subuh, Kamis, 11072013/02 Ramadhan 1434 H
#Ramadhan_Ceria


~Tim Media FORSIS-ITS 3435~
~Kabinet Hansei-Kaizen~
~Menjejak Sejarah Melalui Media~


Read more...

GREGET! GEMA'34 in Action

Gerakan Menyambut Ramadhan 1434 H @ Taman Bungkul
Ahad, 7 Juli 2013 / 29 Sya'ban 1434 H menjadi saksi semaraknya penyambutan Ramadhan 1434 H dalam GEMA'34 in Action. GEMA kali ini, RDK'34 JMMI ITS melaksanakannya dalam dua sesi di tempat yang berbeda. Sesi 1 dilaksanakan di Taman Bungkul bersama LDK se-Surabaya Raya pukul 06.00. Dan sesi 2 dilaksanakan di ITS bersama LDJ ITS Beraksi pukul 15.00.

#Sesi Pertama Bersama LDK Se-Surabaya Raya
"Ada kisah tersendiri tentang kebersamaan ini, tentang asal yang tak sama namun memiliki asa dan rasa yang sama."
Begitulah mungkin yang bisa tim media ungkapkan tatkala menyaksikan semaraknya GEMA di taman Bungkul, Ahad,7/7. GEMA dimulai dengan long march dari masjid Al Falah menuju taman Bungkul. Selain keseruan long march bersama teman-teman ADK se-Surabaya Raya. ternyata ada cerita keseruan lainnya  dari adik-adik yang menampilan treatikal penyambutan Ramadhan 1434 H ini. GEMa sesi pertama ini diakhiri dengan pernyataan sikap oleh Ketum LDK se-Surabaya Raya dengan style masing-masing.
Treatikal dari adek-adek yatim piatu
Di penghujung acara, Pernyataan sikap Ketum Se-Surabaya Raya

#Sesi Kedua bersama LDJ ITS BerAkSi
"Sambut, sambut, sambut Ramadhan. Sambut ramadhan sekarang juga. Allahu Akbar!"
Gubahan lagu itulah yang mengGEMAkan long march di sepajang portal ITS menuju Bundaran ITS dan daerah Gebang. ketika tepat di bundaran ITS, massa pengGEMA ramadhan berhenti dan berjajar rapi di sepanjang jalan bundaran ITS (read: tentunya dipinggir jalan) . mereka menyebarkan selebaran jadwal imsakiyah, selebaran prodak-prodak RDK'34 , dan melakukan penggalangan dana untuk saudara-saudari kita di Aceh.
Selain itu, dalam GEMA sesi kedua ini ada orasi dari Ketum LDJ se-ITS Raya yang mengGEMAkan bundaran ITS dengan semangat lillah untuk menyambut Ramadhan. 
Orasi dari ketum FORSIS 3435, Muhammad Idrus Fachruddin 
Setelah Orasi, semangat GEMA dilanjutkan ke Gebang dengan meembagikan selebaran-selebaran tadi ke masyarakat sekitar. kemudian GEMA diakhiri di parkiran Manarul dengan doa.
ketiga PH FORSIS 3435 bersama Kahima Detektro, Mas Tri Satya
kontribusi dan semangat adek-adek staff FORSIS dalam GEMA, Afifa dan Niswa
setapak itu penuh arti, #SemangatGEMA'34


#Ramadhan_Ceria 


~Tim Media FORSIS-ITS 3435~
~Kabinet Hansei-Kaizen~
~Menjejak Sejarah Melalui Media~
Read more...
Sunday, July 7, 2013

Welcome Party Staff FORSIS 3435



Setelah launching Pengurus Harian (PH) FORSIS Kabinet Hanzei-Kaizen, selanjutnya merupakan launching staff. Tepatnya hari Ahad 7 Juli 2013, FORSIS mengadakan acara Welcome Party (WP) staff cabinet Hanzei-Kaizen. Bertempat di BU dalam Masjid Manarul Ilmi, acara dimulai pukul 09.00. Sayangnya, peserta yang hadir tidak terlalu banyak dikarenakan waktu yang kurang tepat. Selain itu, banyak juga yang berhalangan hadir dikarenakan mengikuti kegiatan menjelang ramadhan

Acara dibuka dengan sambutan singkat dari ketua umum FORSIS 3435 bapak Idrus. Dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Kabinet Hanzei-Kaizen oleh Kadep PPSDM pak Yusman Alharis.  Pada kesempatan tersebut, dijelaskan mengenai makna kabinet Hanzei-Kaizen. Membedah arti dan makna dari kata KAI (change) – ZAN (good) adalah mengubah lingkungan menjadi baik dan lebih baik. Sedang arti dan makna dari kata HANSEI adalah perbaikan yang tidak terhenti. Jika dikolaborasikan adalah seorang pendakwah harus dapat terus menerus mengoreksi diri untuk menjadi pribadi yang baik, lebih baik lagi sehingga bisa bermanfaat untuk semua orang.

Apa yang di harapkan dari menjadi bagian dari keluarga FORSIS, tak lain adalah agar mendapatkan ilmu dan belajar berorganisasi. Keluarga FORSIS haruslah:
  1. Mau belajar,
  2. Kritis misalnya aktif mengikuti kegiatan open talk, MTW, dll,
  3. Dapat menyelesaikan masalah,
  4. Berkualitas.
Perlu diingat juga, pendakwah itu selalu tawadhu dan simple.
                Kabinet hansei kaizan 3435 mengusung 8 karakter pejuang dakwah bak samurai.
  1. “Gi” ~ integritas
  2. “Yu” ~ keberanian
  3. “Jin” ~ rendah hati
  4. “Rei” ~ menghormati
  5. “Makoto” ~ jujur
  6. “Meiyo” ~ menghormati diri terutama untuk an-nisa
  7. “Chugo” ~ setia
  8. “Tei” ~ menghormati orang tua
Acara terakhir merupakan internalan untuk sharing mengenai berbagai hal. Harapannya kader-kader FORSIS bisa setidaknya mulai dari diri sendiri mencerminkan 8 karakter jiwa forsis sehingga bisa memperbaiki diri secara terus menerus dan bisa mengubah kehidupan ini menjadi yang lebih baik
Ini nih beberapa dokumentasi kegiatan kemarin . . .




Semoga setelah diadakannya acara ini, semua elemen FORSIS 3435 bisa berkerjasama dengan baik selama satu tahun kepengurusan kedepan.
Amin ya Rabbal Alamin . .


~Tim Media FORSIS 3435~
~Kabinet_HanseiKaizen~
~Menjejak Sejarah Melalui Media~
Read more...
Thursday, July 4, 2013

Sambutan Ketua Umum FORSIS 3435



Assalamualaikum wr wb

Puji syukur patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat yang paling besar yakni nikmat iman dan islam. Tak lupa juga karena atas rahmat serta kasih sayangnya kita masih diberi kesempatan untuk hidup dalam sehat dan nikmat. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW seluruh keluarganya, para sahabat, thabi’in, thabi’it thabi’in serta ulama yang mewarisi perjuangan beliau. 

            ISLAM is the one and only religion beside Allah SWT. Tak perlu dipungkiri lagi Islam adalah rahmat untuk semesta alam. Ajarannya tidak hanya menjadi rahmat bagi penganutnya saja tetapi juga bagi apapun dan siapapun yang hidup di dunia ini. Maka dari itu, ajaran Islam harus senantiasa diperjuangkan dan dijadikan pedoman hidup oleh para penganutnya. Namun, ditengah kehidupan yang penuh akan godaan dan tipu daya syaitan ini, sering kali manusia lalai dalam  menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah. Itulah alasan mengapa harus ada dakwah.  Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali Imron: 104


“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”  (QS Ali Imron : 104)

Dalam ayat lain yakni surat As-Shaff ayat 4


“Sesunggunya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh” (Q.S As-Shaf : 4)

Dua ayat diatas menjelaskan perintah Allah untuk berjuang di jalan-Nya dengan barisan yang rapi dan terorganisir. Hal itulah yang mendasari adanya FORSIS-ITS sebagai organisasi dakwah. Yakni sebagai wadah bagi kami dalam belajar dan mensyiarkan Islam kepada diri kami pribadi dan saudara-saudara kami sesama muslim di jurusan Statistika ITS khususnya. Namun, walaupun sebagai aktivis di LDJ (Lembaga Dakwah Jurusan) bukan berarti kami adalah orang-orang suci tanpa noda bahkan predikat aktivis dakwah masih belum pantas untuk disematkan kepada kami. justru karena masih banyak dosa dan kekurangan itulah kami bergabung dan berjuang di FORSIS-ITS. 

Di kepengurusan FORSIS-ITS 3435 ini, kami berusaha untuk melanjutkan perjuangan mensyiarkan Islam di jurusan kami. Dengan mengusung tema umum “Menguatkan ukhuwah unternal dan hubungan eksternal demi terciptanya syiar kreatif yang efektif” kami mencoba menghadirkan syiar Islam yang lebih dinamis, kreatif namun tetap mengena. Semoga apa yang kami cita-citakan diridloi oleh Allah SWT, semoga Allah SWT menjaga kami dalam menjalankan amanah ini dan Allah SWT menjadikan amanah ini sebagai penjaga bagi diri kami.
Akhirul kalam

Wassalamualaikum wr wb
Read more...
 
FORSIS-ITS © 2014 | Designed By Blogger Templates