Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini…
darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran…
siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi…
Kami adalah tombak tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada…
lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak…
menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi…
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da’wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi….
Dari lirik Izzatul Islam tersebut semoga para pejuang FORSIS Kabinet Hansei-Kaizen adalah benar-benar “panah panah terbujur, pedang pedang terhunus, tombak tombak berjajar, butir butir peluru”, karena kalian adalah pilihan Allah. Dengan syarat ” Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi…”. Kami percaya Kalian adalah “pisau belati yang selalu tajam”, dengan kesabaran yang tak pernah padam.
*Karena "Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. " [QS 61:4]
*Dan karena "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka
dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah
di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu
lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. " [QS 9:111]
Maka bergegas dan bersegeralah wahai pejuang-pejuang dakwah, tegakkan panji-panji kebajikan di jalan ini, jalan dimana kereta dakwah melaluinya menuju Jannah-Nya yang indah.
#Rumah_Dakwah, 11.08, 26 Sya'ban 1434 H
~Tim Media Kabinet Hansei-Kaizen 3435~
~Menjejak Sejarah Melalui Media~