Advertise

FORSIS-ITS. Powered by Blogger.
 
Wednesday, July 3, 2013

KENA (Kode Etik khwaN Akhwat)~JMMI's Version

  • Buat aktivis dakwah, #JanganCoba-Coba!


    Bismillah...
    ikhwah, tentu sudah sangat paham dengan KENA, mohon apa yang telah diusahakan pendahulu kita dalam hal penjagaan benar2 bisa difungsikan. ikhwah, mungkin banyak hal yang kurang relevan dengan kondisi saat ini, karena semakin banyak media yang dapat digunakan sebagai cara berinteraksi, facebook lah..plurk lah.. tweeter lah... dan lain-lain. Semoga senantiasa menjadi pengingat bagi kita. Karena antum adalah teladan bagi muslim yang lainnya. Saling mengingatkan jika ada hal-hal yang tidak berkenan.
    --------------------------------------------------------------------------------\--------------------------------------------------------------------------------/--------------------------------------------------------------

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu
    Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih mementapkan diri kita dalam jalan dakwah ini dan kita senantiasa berdoa agar kita istiqomah di jalan ini. Shalawat serta salam kepada Nabiullah Muhammad SAW yang telah membimbing dan memberikan suri tauladan dalam beraktivitas di dunia sehingga tidak melanggar syariat Allah SWT.

    Ikhwah fillah yang dirahmati Allah SWT, dakwah meliputi segala aspek kehidupan. Dengan melebarnya sayap dakwah maka dibutuhkan kerja keras yang tidak ringan antar komponen dakwah baik yang ada di struktur lembaga maupun tidak. Dengan semakin lebarnya bidang garap dakwah, maka koordinasi/ komunikasi maupun hal yang tidak bisa dipungkiri diantara sesama aktifis tidak terlepas apakah antar sesama putra atau putri maupun antara putra dan putri.

    Koordinasi/ komunikasi saat ini sudah bukan merupakan hal yang sulit dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi. Yang dulu ketika koordinasi kita harus ketemu dalam forum (baca:syuro) maka sekarang tidak perlu ada forum kita sudah dapat melakukan koordinasi baik melalui HP (telepon/ sms) maupun via internet (e-mail/ chating). Sehingga tidak ada alasan lagi tidak bisa koordinasi.
    Namun, tiap kemudahan ada cobaan. Salah satu cobaan yang ditimbulkan adalah munculnya benih-benih ketertarikan yang mulai direalisasikan dalam komunikasi diantara putra dan putri. Karena dengan via HP atau internet maka kita bisa koordinasi berdua secara privat tanpa ada yang tahu kecuali yang bersangkutan dan Allah SWT. Tentu kita ingat sebuah hadits:
    "Tidak boleh berduaan di tempat sunyi seorang laki-laki diantaramu dengan
    seorang wanita kecuali wanita itu bersama muhrimnya."(HR. Bukhari Muslim).

    Dan sebuah hadits tentang zina:

    "Telah ditentukan bagi manusia nasibnya dengan perzinaan yang akan diterima
    olehnya dengan pasti yaitu: Dua mata perzinaannya dengan cara melihat (yang
    maksiat). Dua telinga perzinaannya dengan cara mendengarkannya. Lidah (ucapan)
    perzinaannya dengan cara mempercakapkannya. Tangan keduanya perzinaannya dengan
    cara merabanya. Kaki perzinaannya dengan cara melangkah padanya. Hati
    perzinaannya dengan cara menarik dan bercita-cita padanya, yang kemudian
    dibenarkan kelaminnnya atau menolaknya. "(HR. Bukhari-Muslim).

    Tresno jalaran saka kulino (suka datangnya dari kebiasaan), dari mata turun ke hati. Mungkin kalimat-kalimat tersebut sering kita dengar dan hal itu memang bisa saja terjadi bahkan bagi seorang aktifis dakwah sekalipun. Ikhwah fillah, untuk menjaga diri kita dari mendekati perbuatan yang menjadi penghambat dakwah maka kami membuat sebuah etika koordinasi. Diharapkan Draft KENA (Kode Etik putra putri) ini dapat menghasilkan maslahat yang banyak, tentu kita ingat
    sebuah hadits:

    "Umat islam terikat dengan perjanjian yang dibuat sesama mereka, kecuali perjanjian yang isinya mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

    Urf atau tradisi atau aturan lain dapat dijadikan produk hukum selama tidak melanggar Syariah. Adapun butir-butirnya adalah sebagai berikut:

    KENA (Kode Etik Ikhwan Akhwat)

    Dalam pelaksanaan syuro :
    Terlaksana jika minimal dihadiri oleh 2 putra dan 2 putri
    Semua peserta mengetahui agenda syuro
    Memperhatikan adab-adab syuro, diantaranya:
    ï¶ Pembukaan
    ï¶ Tilawah
    ï¶ Agenda syuro dan pembahasan
    ï¶ Kesimpulan
    ï¶ Taujih
    ï¶ Penutup, dengan doa penutup majelis
    Tidak banyak bercanda, mohon berhati-hati dalam bercanda Gunakan intonasi bahasa yang tegas dan jelas (terutama putri) Syurolah dengan ikhlas, cepat dan tuntas

    Koordinasi di lapangan/ kegiatan (di luar forum):
    Tidak bertemu kecuali mendesak dan penting
    Minimal ada 2 putra dan 2 putri
    Menjaga hati, benarkan niat, jaga pandangan

    Via telepon:

    Persiapkan hal-hal yang akan disampaikan ketika akan komunikasi
    Bicarakan hal-hal pokok dan penting, jangan disertai dengan pendahuluan yang
    tidak ada hubungannnya dengan inti pembicaraan
    Menggunakan intonasi bahasa yang jelas dan tegas
    Komunikasi maksimal jam 21.00 WIB
    Durasi telepon maksimal 15 menit
    Bersihkan niat

    Via SMS:

    Gunakan bahasa yang resmi, mudah diterima, informative, padat dan jelas
    Tidak disertai dengan pendahuluan yang tidak ada hubunagnnya dengan inti pesan
    Tidak menggunakan symbol-symbol ˜gaul, misal: 
    Info syuro disertai dengan agenda
    SMS taujih tidak dikhususkan ke orang-orang tertentu (terutama lawan jenis)
    Tidak banyak guyon dan berlebih-lebihan

Ikhwah fillah, etika di atas hanya sebuah catatan dari kami yang mungkin perlu kita perhatikan. Saling mengingatkan jangan sampai dakwah ini terhambat atau bahkan mundur karena dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh para penggerak dakwahnya.Dengan adanya etika ini kami berharap kasus-kasus yang terlintas dalam benak
kami tidak terjadi. Kami bermaksud untuk mencegah terjadinya penyakit. Jika memang sudah terjangkit, kami berharap bisa segera sembuh. Demikian semoga KENA ini bisa menjaga fitrah kita sebagai manusia. Maka sabda nabi: Bila tidak ada rasa malu berbuatlah sesukamu.

Wallahualam
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu


*Mengawali kepengurusan FORSIS 3435 dengan saling mengingatkan pada kebaikan
*disadur dari Draft KENA JMMI
~Semoga Manfaat~
 
FORSIS-ITS © 2014 | Designed By Blogger Templates