Advertise

FORSIS-ITS. Powered by Blogger.
 
Wednesday, July 10, 2013

Kuliah Subuh bersama Pak Kajur, Muhammad Mashuri

Bismillahirrahmanirrohim..
ini ada rangkuman dari Kuliah Subuh di Manarul Ilmi tadi subuh yang kebetulan yang mengisi ceramah adalah Pak Kajur kita, Pak Mashuri..

Disamping nikmat "sehat" ada nikmat lain yang juga penting dalam menjalankan suatu amanah yaitu nikmat "kesempatan". Tapi nikmat keduanya itupun tidak cukup, harus ada satu lagi agar nikmat itu sempurna, yaitu nikmat "iman".
Berhubungan dengan nikmat, puasa adalah salah satu kesempatan bagi kita untuk menerapkan ketiga nikmat tersebut. Puasa dibagi menjadi 3 tingkatan/level, tingkatan pertama adalah puasa umum, yaitu puasanya orang-orang pada umumnya, menahan lapar, haus dan hawa nafsu.
tingkatan kedua adalah puasa khusus yaitu puasanya orang-orang yang menjaga lima indranya dari hal duniawi.
tingkatan terakhir adalah puasa khusus dari yang khusus, yaitu orang-orang mem-puasa-kan "hati" dan "pikiran"nya.
berbicara mengenai hati, ada hadist yang menggambarkan betapa pentingnya menjaga hati, hadist itu adlah “Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini terdapat segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baik pula seluruh anggota tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah yang aku maksudkan adalah hati.” (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
Ada dua jenis hati dalam diri manusia, yaitu hati yang benar, bersih (qolbun saliim) dan hati yang kotor. Hati yang kotor adalah hati yang diliputi banyak penyakit, riya', sombong, iri, dengki dll adalah penyakit hati yang ada pada manusia, sedangkan penyakit hati kepada Allah SWT adalah kafir atau menyekutukan Allah SWT (na'udzubillah).
Penyakit hati ini sangat berbahaya bagi diri kita sendiri, misalnya ada teman kita yang mendapatkan rejeki atau kesenangan, lalu hati kita menjadi resah, tidak tenang lalu kemudian mengakar menjadi benci yang disebabkan oleh iri hati, namun ketika teman kita mendapatkan kesusahan kita malah senang karenanya. sungguh, hati manusia itu telah diselimuti oleh penyakit hati yang sangat menghinakan.
Lalu bagaimana cara agar kita terhindar dari penyakit hati?? caranya ada dua yang utama, yaitu PUASA dan DZIKIR mengingat Allah SWT.

Kawan-kawan, mumpung lagi puasa, yukk saling mengingatkan, saling memaafkan dan saling mendukung satu sama lain, karena kita adalah satu keluarga, keluarga ISLAM. ISLAM itu ibaratnya tubuh, jika satu bagian yang sakit, sakitlah seluruh tubuh ini. yuuk kita pada beramal memperbanyak ibadah dan mengingat kepada-Nya..
Allahualam bishawab..
Semoga bermanfaat..



(Yusman Alharis)

Kuliah subuh, Kamis, 11072013/02 Ramadhan 1434 H
#Ramadhan_Ceria


~Tim Media FORSIS-ITS 3435~
~Kabinet Hansei-Kaizen~
~Menjejak Sejarah Melalui Media~


 
FORSIS-ITS © 2014 | Designed By Blogger Templates